Category: Opini

Nilmaizar; Antara Kesempatan Kedua dan “Goal to Senayan”

Tidaklah Nilmaizar namanya kalau tidak jadi buah bibir.  Nama mantan pelatih sepakbola Timnas Indonesia yang sekarang melatih PS. Tira di Liga 1 Indonesia itu, nyatanya belum kehilangan popularitas. Untuk kedua kalinya, pria yang kini 48 tahun itu mencoba peruntungan di dunia politik. Tahun 2014, dalam percobaan pertama menuju Senayan lewat jalur DPR-RI, kandas pada masa […]

Read More
Share

Memori Media: Antara Jacksen F Tiago dan Nilmaizar

Tiga laga terakhir Tim Nasional Indonesia, berujung kekalahan di rumah sendiri. 1-2 dari Arab Saudi, 0-3 saat ujicoba vs Belanda, dan terakhir ketika Garuda “ganti kulit” jadi Indonesia Dream Team (IDT) skor kekalahan makin menggelembung, 0-7 dari Arsenal. Tiga pertandingan cuma memasukkan satu gol, dan menerima 12 gol. Sebagai anak bangsa yang berharap Timnas semakin […]

Read More
Share

Surya Paloh Dimata Nilmaizar

SUATU kehormatan bagi saya, dipilih sebagai salah satu dari 100 orang yang diajak berpartisipasi menuliskan dan memberikan pandangan tentang kehidupan seorang tokoh sekaliber Bapak Surya Paloh. Saya terpilih, karena dianggap sebagai salah seorang yang mengenal beliau cukup banyak secara pribadi. Mungkin saya tak sehebat itu, karena saya bukanlah orang yang setiap hari bersama beliau dan […]

Read More
Share

Kolom Nilmaizar: Jerman; Regenerasi dan Sejarah Berusia 56 Tahun 

JAUH-JAUH hari, ketika Piala Dunia 2018 resmi mendapatkan 32 tim yang akan jadi  kontestan, topik siapa yang akan jadi juara di Rusia 2018 langsung merebak. Tim-tim favorit seperti Brasil, Argentina, maupun Spanyol, langsung disebut-sebut sebagai kandidat  juara. Tapi, “haram” hukumnya kalau tidak menyebut Jerman sebagai calon campeone. Banyak yang dengan lantang menyebut, Jerman sudah seharusnya […]

Read More
Share

Nilmaizar: Egy Maulana Vikri Harus Jaga Diri di Eropa

Jakarta, CNN Indonesia — Mantan pelatih Timnas Indonesia Nilmaizar yang pernah merasakan atmosfer liga sepak bola di Eropa Tengah mengaku sangat senang mendengar kabar bergabungnya Egy Maulana Vikri dengan klub Polandia, Lechia Gdansk. Langkah Egy disebut mirip seperti yang pernah dirasakannya pada 1990 ketika magang di salah satu klub sepak bola terbesar di Republik Ceko, Sparta Praha. […]

Read More
Share